ARGENTOMETRI
Tugas : Menentukan kadar KBr secara Argentometri (cara Mohr)
Prinsip : Pengendapan secara bertingkat
Reagent : - Larutan NaCl 0,1 N
- Larutan AgNO3 0,1 N
- Larutan Indikator K2CrO4 5 %
Prosedur :
1. Pembuatan larutan NaCl 0,1 N
- Ditimbang dengan tepat x gram kristal NaCl pa yang telah dipijarkan (110 – 120o C, 60 menit)
- Dimasukkan secara kuantitatif kedalam labu takar 50 ml, diadd sampai tanda batas dengan aquades, dikocok sampai homogen
2. Pembuatan larutan AgNO3 0,1 N
- Timbang x gram kristal AgNO3
- Dilarutkan dengan aquades dalam beaker glass
- Diadd sampai 250 ml, sambil diaduk supaya larut, masukkan dalam botol coklat
3. Standarisasi larutan AgNO3 dengan larutan NaCl 0,1 N
- Pipet 10 ml larutan NaCl 0,1 N, masukkan dalam erlenmayer
- Tambah 8 tetes larutan indicator K2CrO4 5 %
- Titrasi pelan-pelan dengan larutan AgNO3 0,1 N sampai terjadi endapan coklat merah muda yang permanen
5. Penetapan kadar KBr
- Pipet 10 ml larutan KBr, masukkan dalam erlenmayer
- Tambah 8 tetes larutan indicator K2CrO4 5 %
- Titrasi pelan-pelan dengan larutan AgNO3 0,1 N sampai terjadi endapan coklat merah muda yang permanen
ARGENTOMETRI
Tugas : Menentukan kadar KCl secara Argentometri (cara Mohr)
Prinsip : Pengendapan secara bertingkat
Reagent : - Larutan NaCl 0,1 N
- Larutan AgNO3 0,1 N
- Larutan Indikator K2CrO4 5 %
Prosedur :
1. Pembuatan larutan NaCl 0,1 N
- Ditimbang dengan tepat x gram kristal NaCl pa yang telah dipijarkan (110 – 120o C, 60 menit)
- Dimasukkan secara kuantitatif kedalam labu takar 50 ml, diadd sampai tanda batas dengan aquades, dikocok sampai homogen
2. Pembuatan larutan AgNO3 0,1 N
- Timbang x gram kristal AgNO3
- Dilarutkan dengan aquades dalam beaker glass
- Diadd sampai 250 ml, sambil diaduk supaya larut, masukkan dalam botol coklat
3. Standarisasi larutan AgNO3 dengan larutan NaCl 0,1 N
- Pipet 10 ml larutan NaCl 0,1 N, masukkan dalam erlenmayer
- Tambah 8 tetes larutan indicator K2CrO4 5 %
- Titrasi pelan-pelan dengan larutan AgNO3 0,1 N sampai terjadi endapan coklat merah muda yang permanen
5. Penetapan kadar KBr
- Pipet 10 ml larutan KCl, masukkan dalam erlenmayer
- Tambah 8 tetes larutan indicator K2CrO4 5 %
- Titrasi pelan-pelan dengan larutan AgNO3 0,1 N sampai terjadi endapan coklat merah muda yang permanen
- Dapat juga dilakukan pengenceran, hasil diperhitungkan terhadap pengenceran
ARGENTOMETRI
Tugas : Menentukan kadar KI secara Argentometri (cara Fajans)
Prinsip : Absorbsi
Reagent : - Larutan NaCl 0,1 N
- Larutan AgNO3 0,1 N
- Larutan Indikator K2CrO4 5 %
- Larutan Indikator Eosin
Prosedur :
1. Pembuatan larutan NaCl 0,1 N
- Ditimbang dengan tepat x gram kristal NaCl pa yang telah dipijarkan (110 – 120o C, 60 menit)
- Dimasukkan secara kuantitatif kedalam labu takar 50 ml, diadd sampai tanda batas dengan aquades, dikocok sampai homogen
2. Pembuatan larutan AgNO3 0,1 N
- Timbang x gram kristal AgNO3
- Dilarutkan dengan aquades dalam beaker glass
- Diadd sampai 250 ml, sambil diaduk supaya larut, masukkan dalam botol coklat
3. Standarisasi larutan AgNO3 dengan larutan NaCl 0,1 N
- Pipet 10 ml larutan NaCl 0,1 N, masukkan dalam erlenmayer
- Tambah 8 tetes larutan indicator K2CrO4 5 %
- Titrasi pelan-pelan dengan larutan AgNO3 0,1 N sampai terjadi endapan coklat merah muda yang permanen
5. Penetapan kadar KI
- Pipet 10 ml larutan KI, masukkan dalam erlenmayer
- Tambahkan 30 ml aquades
- Tambah 3 - 4 tetes larutan indicator Eosin
- Titrasi pelan-pelan dengan larutan AgNO3 0,1 N sampai terjadi warna merah
ARGENTOMETRI
Tugas : Menentukan kadar NaCl secara Argentometri (cara Mohr)
Prinsip : Pengendapan secara bertingkat
Reagent : - Larutan NaCl 0,05 N
- Larutan AgNO3 0,05 N
- Larutan Indikator K2CrO4 5 %
Prosedur :
1. Pembuatan larutan NaCl 0,05 N
- Ditimbang dengan tepat x gram kristal NaCl pa yang telah dipijarkan (110 – 120o C, 60 menit)
- Dimasukkan secara kuantitatif kedalam labu takar 50 ml, diadd sampai tanda batas dengan aquades, dikocok sampai homogen
2. Pembuatan larutan AgNO3 0,05 N
- Timbang x gram kristal AgNO3
- Dilarutkan dengan aquades dalam beaker glass
- Diadd sampai 250 ml, sambil diaduk supaya larut, masukkan dalam botol coklat
3. Standarisasi larutan AgNO3 dengan larutan NaCl 0,05 N
- Pipet 10 ml larutan NaCl 0,05 N, masukkan dalam erlenmayer
- Tambah 8 tetes larutan indicator K2CrO4 5 %
- Titrasi pelan-pelan dengan larutan AgNO3 0,05 N sampai terjadi endapan coklat merah muda yang permanen
5. Penetapan kadar NaCl
- Pipet 5 ml larutan NaCl (Sampel), masukkan dalam labu takar 50 ml
- Tambahkan aquades, add sampai tanda batas, kocok
- Pipet 10 ml larutan sa,pel yang telah diencerkan tersebut, masukkan dalam erlenmayer
- Tambah 8 tetes larutan indicator K2CrO4 5 %
- Titrasi pelan-pelan dengan larutan AgNO3 0,05 N sampai terjadi endapan coklat merah pucat yang konstan
ARGENTOMETRI
Tugas : Menentukan kadar NH4CNS secara Argentometri (cara Volhard)
Prinsip : Pembentukan senyawa kompleks yang larut
Reagent : - Larutan NaCl 0,1 N
- Larutan AgNO3 0,1 N
- Larutan Indikator K2CrO4 5 %
- Larutan HNO3 6 N
- Larutan Indikator Ammonium Ferri Alum 40 %
Prosedur :
1. Pembuatan larutan NaCl 0,1 N
- Ditimbang dengan tepat x gram kristal NaCl pa yang telah dipijarkan (110 – 120o C, 60 menit)
- Dimasukkan secara kuantitatif kedalam labu takar 50 ml, diadd sampai tanda batas dengan aquades, dikocok sampai homogen
2. Pembuatan larutan AgNO3 0,1 N
- Timbang x gram kristal AgNO3
- Dilarutkan dengan aquades dalam beaker glass
- Diadd sampai 250 ml, sambil diaduk supaya larut, masukkan dalam botol coklat
3. Standarisasi larutan AgNO3 dengan larutan NaCl 0,05 N
- Pipet 10 ml larutan NaCl 0,1 N, masukkan dalam erlenmayer
- Tambah 8 tetes larutan indicator K2CrO4 5 %
- Titrasi pelan-pelan dengan larutan AgNO3 0,1 N sampai terjadi endapan coklat merah muda yang permanen
5. Penetapan kadar NaCl
- Pipet 10 ml larutan NaCl 0,1 N, masukkan dalam erlenmayer
- Tambahkan 10 ml larutan AgNO3 standart
- Tambahkan 2 ml larutan HNO3 6 N
- Tambah 6 tetes larutan indicator Amonium Ferri Alum 40 %
- Titrasi dengan larutan NH4CNS 0,1 N sampai terjadi warna coklat merah