Selasa, 22 November 2011

PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK (ARGENTOMETRI)


ARGENTOMETRI
Tugas                     : Menentukan kadar KBr secara Argentometri (cara Mohr)
Prinsip                    : Pengendapan secara bertingkat

Reagent                  :  -     Larutan NaCl  0,1 N
-         Larutan AgNO3 0,1 N
-         Larutan Indikator K2CrO4 5 %
Prosedur                : 
1.  Pembuatan larutan NaCl  0,1 N
  • Ditimbang dengan tepat x gram kristal NaCl pa yang telah dipijarkan (110 – 120o C, 60 menit)
  • Dimasukkan secara kuantitatif kedalam labu takar 50 ml, diadd sampai tanda batas dengan aquades, dikocok sampai homogen
2.  Pembuatan larutan AgNO3 0,1 N
  • Timbang x gram kristal AgNO3
  • Dilarutkan dengan aquades dalam beaker glass
  • Diadd sampai 250 ml, sambil diaduk supaya larut, masukkan dalam botol coklat 
3.  Standarisasi larutan AgNO3 dengan larutan NaCl  0,1 N
  • Pipet 10 ml larutan NaCl  0,1 N, masukkan dalam erlenmayer
  • Tambah 8 tetes larutan indicator K2CrO4 5 %
  • Titrasi pelan-pelan dengan larutan AgNO3 0,1 N sampai terjadi endapan coklat merah muda yang permanen
5.  Penetapan kadar KBr 
  • Pipet 10 ml larutan KBr, masukkan dalam erlenmayer
  • Tambah 8 tetes larutan indicator K2CrO4 5 %
  • Titrasi pelan-pelan dengan larutan AgNO3 0,1 N sampai terjadi endapan coklat merah muda yang permanen


ARGENTOMETRI
Tugas                     :  Menentukan kadar KCl secara Argentometri (cara Mohr)
Prinsip                    :  Pengendapan secara bertingkat
Reagent                  :  -     Larutan NaCl  0,1 N
-         Larutan AgNO3 0,1 N
-         Larutan Indikator K2CrO4 5 %
Prosedur                : 
1.  Pembuatan larutan NaCl  0,1 N
  • Ditimbang dengan tepat x gram kristal NaCl pa yang telah dipijarkan (110 – 120o C, 60 menit)
  • Dimasukkan secara kuantitatif kedalam labu takar 50 ml, diadd sampai tanda batas dengan aquades, dikocok sampai homogen
2.  Pembuatan larutan AgNO3 0,1 N
  • Timbang x gram kristal AgNO3
  • Dilarutkan dengan aquades dalam beaker glass
  • Diadd sampai 250 ml, sambil diaduk supaya larut, masukkan dalam botol coklat 
3.  Standarisasi larutan AgNO3 dengan larutan NaCl  0,1 N
  • Pipet 10 ml larutan NaCl  0,1 N, masukkan dalam erlenmayer
  • Tambah 8 tetes larutan indicator K2CrO4 5 %
  • Titrasi pelan-pelan dengan larutan AgNO3 0,1 N sampai terjadi endapan coklat merah muda yang permanen
5.  Penetapan kadar KBr 
  • Pipet 10 ml larutan KCl, masukkan dalam erlenmayer
  • Tambah 8 tetes larutan indicator K2CrO4 5 %
  • Titrasi pelan-pelan dengan larutan AgNO3 0,1 N sampai terjadi endapan coklat merah muda yang permanen
  • Dapat juga dilakukan pengenceran, hasil diperhitungkan terhadap pengenceran









ARGENTOMETRI
Tugas                     :  Menentukan kadar KI secara Argentometri (cara Fajans)
Prinsip                    :  Absorbsi
Reagent                  :  -     Larutan NaCl  0,1 N
-         Larutan AgNO3 0,1 N
-         Larutan Indikator K2CrO4 5 %
-         Larutan Indikator Eosin
Prosedur                : 
1.  Pembuatan larutan NaCl  0,1 N
  • Ditimbang dengan tepat x gram kristal NaCl pa yang telah dipijarkan (110 – 120o C, 60 menit)
  • Dimasukkan secara kuantitatif kedalam labu takar 50 ml, diadd sampai tanda batas dengan aquades, dikocok sampai homogen
2.  Pembuatan larutan AgNO3 0,1 N
  • Timbang x gram kristal AgNO3
  • Dilarutkan dengan aquades dalam beaker glass
  • Diadd sampai 250 ml, sambil diaduk supaya larut, masukkan dalam botol coklat 
3.  Standarisasi larutan AgNO3 dengan larutan NaCl  0,1 N
  • Pipet 10 ml larutan NaCl  0,1 N, masukkan dalam erlenmayer
  • Tambah 8 tetes larutan indicator K2CrO4 5 %
  • Titrasi pelan-pelan dengan larutan AgNO3 0,1 N sampai terjadi endapan coklat merah muda yang permanen
5.  Penetapan kadar KI 
  • Pipet 10 ml larutan KI, masukkan dalam erlenmayer
  • Tambahkan 30 ml aquades
  • Tambah 3 - 4 tetes larutan indicator Eosin
  • Titrasi pelan-pelan dengan larutan AgNO3 0,1 N sampai terjadi warna merah












ARGENTOMETRI
Tugas                     :  Menentukan kadar NaCl secara Argentometri (cara Mohr)
Prinsip                    :  Pengendapan secara bertingkat
Reagent                  :  -     Larutan NaCl  0,05 N
-         Larutan AgNO3 0,05 N
-         Larutan Indikator K2CrO4 5 %
Prosedur                : 
1.  Pembuatan larutan NaCl  0,05 N
  • Ditimbang dengan tepat x gram kristal NaCl pa yang telah dipijarkan (110 – 120o C, 60 menit)
  • Dimasukkan secara kuantitatif kedalam labu takar 50 ml, diadd sampai tanda batas dengan aquades, dikocok sampai homogen
2.  Pembuatan larutan AgNO3 0,05 N
  • Timbang x gram kristal AgNO3
  • Dilarutkan dengan aquades dalam beaker glass
  • Diadd sampai 250 ml, sambil diaduk supaya larut, masukkan dalam botol coklat 
3.  Standarisasi larutan AgNO3 dengan larutan NaCl  0,05 N
  • Pipet 10 ml larutan NaCl  0,05 N, masukkan dalam erlenmayer
  • Tambah 8 tetes larutan indicator K2CrO4 5 %
  • Titrasi pelan-pelan dengan larutan AgNO3 0,05 N sampai terjadi endapan coklat merah muda yang permanen
5.  Penetapan kadar NaCl 
  • Pipet 5 ml larutan NaCl (Sampel), masukkan dalam labu takar 50 ml
  • Tambahkan aquades, add sampai tanda batas, kocok
  • Pipet 10 ml larutan sa,pel yang telah diencerkan tersebut, masukkan dalam erlenmayer
  • Tambah 8 tetes larutan indicator K2CrO4 5 %
  • Titrasi pelan-pelan dengan larutan AgNO3 0,05 N sampai terjadi endapan coklat merah pucat yang konstan












ARGENTOMETRI
Tugas                     :  Menentukan kadar NH4CNS secara Argentometri (cara Volhard)
Prinsip                    :  Pembentukan senyawa kompleks yang larut
Reagent                  :  -     Larutan NaCl  0,1 N
-         Larutan AgNO3 0,1 N
-         Larutan Indikator K2CrO4 5 %
-         Larutan HNO3 6 N
-         Larutan Indikator Ammonium Ferri Alum 40 %
Prosedur                : 
1.  Pembuatan larutan NaCl  0,1 N
  • Ditimbang dengan tepat x gram kristal NaCl pa yang telah dipijarkan (110 – 120o C, 60 menit)
  • Dimasukkan secara kuantitatif kedalam labu takar 50 ml, diadd sampai tanda batas dengan aquades, dikocok sampai homogen
2.  Pembuatan larutan AgNO3 0,1 N
  • Timbang x gram kristal AgNO3
  • Dilarutkan dengan aquades dalam beaker glass
  • Diadd sampai 250 ml, sambil diaduk supaya larut, masukkan dalam botol coklat 
3.  Standarisasi larutan AgNO3 dengan larutan NaCl  0,05 N
  • Pipet 10 ml larutan NaCl  0,1 N, masukkan dalam erlenmayer
  • Tambah 8 tetes larutan indicator K2CrO4 5 %
  • Titrasi pelan-pelan dengan larutan AgNO3 0,1 N sampai terjadi endapan coklat merah muda yang permanen
5.  Penetapan kadar NaCl 
  • Pipet 10 ml larutan NaCl  0,1 N, masukkan dalam erlenmayer
  • Tambahkan 10 ml larutan AgNO3 standart
  • Tambahkan 2 ml larutan HNO3 6 N
  •  Tambah 6 tetes larutan indicator Amonium Ferri Alum 40 %
  • Titrasi dengan larutan NH4CNS 0,1 N sampai terjadi warna coklat merah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar